Hanya ingin menyapa, assalamualaykum 🙂
Lama tak ditengok.
Hanya ingin menyapa, assalamualaykum 🙂
Lama tak ditengok.
Masa muda adalah masa yang berapi-api. Terkadang tak peduli apa kata orang, apa yang terjadi di sekitarnya. Kalau berkata atau berbuat, biasanya tanpa pikir panjang akibatnya. Mungkin ini yang disebut dengan impulsive. Berbicara dan bertindak tanpa berpikir apa yang dirasakan oleh orang yang mendengar dan ditindakinya.
Seharusnya hal itu, jika dilihat dari ukuran baligh, hanya sebatas masa seragam putih abu-abu. Namun ternyata yang terjadi adalah masih banyak mahasiswa yang bersikap demikian, bahkan masih ada juga yang sudah bergelar sarjana. Memang usia bukanlah hal mutlak yang menjadi ukuran kedewasaan seseorang. Akan tetapi, kedewasaan seorang muslim, menurut saya punya konsep tersendiri. Continue reading
Beberapa hari yang lalu saya mendengarkan rekaman bedah buku Udah Putusin Aja yang ditulis ustadz Felix Y. Siauw. Pembicaranya ustadz Felix sendiri. Walaupun rakaman radio itu kurang dari satu jam, tapi menurut saya cukup ampuh dan membuat orang penasaran bagi yang mendengarnya. Apalagi untuk ammah. Dari judulnya saja sudah provokatif begitu. Dari situ saya teringat dengan adik-adik saya. Kayaknya bagus nih kalau mereka baca buku ini. Sebelum “terlambat”. Akhirnya saya berniat untuk membeli bukunya. Alhamdulillah hari sabtu kemarin jalan-jalan ke Gramedia bareng soulmate Abul Wafa dan beli buku Udah Putusin Aja. Tadinya mau langsung saya kirim aja ke Lampung. Tapi karena khawatir ada konten yang sulit dipahami, akhirnya saya baca dulu deh bukunya. Continue reading
Entah darimana ide itu muncul. Satu hal yang bisa saya simpulkan,orang yang memiliki ide itu pasti tahu betul artinya cinta. Pasti paham banget artinya sayang. Cinta kepada suami atau istri. Sayang kepada ayah ibu atau anak. Karena kalau tidak, sangat kecil sekali atau bahkan tidak mungkin tipuannya akan berhasil. Saya tidak tahu persis modus tipuan seperti itu dimulai sejak tahun kapan, yang saya tahu, sepertinya modus itu menuai hasil yang cukup menjanjikan. Terbukti sampai sekarang saya masih mendapatkan sms itu. Yang paling sering konten smsnya adalah : Ma, tolong isiin pulsa bla bla bla. Menggunakan sapaan mama, atau kadang ibu. Menurut saya, sebenarnya target besar mereka adalah wanita. Istri atau ibu. Mungkin hal ini karena wanita lebih cenderung menggunakan perasaannya dibandingkan akal atau logikanya. Jadi seharusnya isi sms mereka lebih banyak menggunakan sapaan papa atau ayah. Huh. Jadi teringat kasus penculikan leo, hihi. Namun baru kali saya mendapatkan sms serupa yang berbunyi : tolong isiin pulsa ayah bla bla bla. Sepertinya peran seorang ayah (laki-laki) mulai diakui disini, agak bangga juga baca sms itu, hehe. Continue reading
Well, sepertinya saya sudah lama ga berkunjung ke blog sendiri. Akhir-akhir ini disibukkan oleh hal lain yang cukup membuat hati was-was. Tentu saja ini bukan tentang pekerjaan saya, karena memang sekarang lagi santai. Tapi lebih kepada hal lain, dan saya tau persis rasa was-was ini datangnya dari setan. Semoga Allah selalu melindungi dari godaan setan yang terkutuk. Karena merekalah se-nyata-nyata-nya musuh manusia di muka bumi. Oleh karena itu harus ada pahlawan super yang mampu membasmi mereka. Loh? *&$$ jadi ngelantur.
Saat ini saya sedang membaca majalah yang cukup menarik. Banyak pengetahuan yang sebenarnya saya sendiri sudah lama tahu, tapi entah kenapa dulu ketika tahu hal ini terasa biasa saja. Setelah saya pikirkan lagi, renungkan lagi, ciptaan Allah itu memang benar-benar amazing. Termasuk yang satu ini.
Bertani di Kota Bawah Tanah
Kota-kota modern terbentuk ketika jutaan manusia berkumpul bersama. Manusia selalu merasakan perlunya aturan dan hukum untuk menjamin ketentraman dan keamanan hidup mereka. Tanpanya, kedamaian hidup takkan mungkin terwujud. Sisi lain tentang kehidupan masyarakat modern adalah sifat mementingkan diri sendiri. Setiap anggota masyarakat memiliki tujuan dan rencana hidup sendiri. Kebanyakan mereka mendahulukan kepentingan pribadi sebelum yang lain. Kepentingan masyarakat dan orang lain selalu dinomorduakan. Sifat tercela ini menimbulkan bencana kemiskinan, kelaparan dan tuna wisma di seluruh dunia. Marilah kita bayangkan sebuah kota besar, dengan ratusan ribu penduduk yang hidup di dalamnya. Namun, tak satu pun yang mementingkan diri sendiri. Sebaliknya, mereka senantiasa mendahulukan kepentingan masyarakat dan pihak lain. Bayangkan, setiap orang bekerja dengan pengorbanan diri luar biasa, tanpa sedikit pun keinginan untuk didahulukan. Bayangkan, di tempat ini tak pernah ada perselisihan. Masyarakat seperti ini mungkin di luar bayangan manusia. Namun masyarakat semacam ini benar-benar ada di bumi. Bahkan, mereka ada di mana-mana. Makhluk hidup dengan tatanan masyarakat menakjubkan seperti ini adalah semut.
Dari judulnya, mungkin sebagian mengira tulisan ini akan memaparkan kisahperahu Nabi Nuh yang dapat terbang atau pesawat ruang angkasamenyerupai perahu Nabi Nuh. Barangkali ada pula yang menyangkanyasebagai gagasan cerdas masa depan. Yakni saat kemajuan teknologi sudah mampu membuat pesawat canggih mirip perahu Nabi Nuh, yang sanggup mengangkut manusia sekaligus aneka jenis satwa. Namun, yang di sini sungguh jauh lebih mengagumkan dari itu semua. Kendaraan supercanggih ini bahkan mungkin tak pernah terlintas dalam pikiran kita. Alat pengangkutan tersebut sudah ada sejak ribuan bahkan jutaan tahun lalu. Pesawat ruang angkasa ini berukuran jauh lebih besar dari perahu Nabi Nuh, sehingga mampu mengangkut miliaran manusia, miliaran hewan, bahkan miliaran tumbuhan. Tak selazim kendaraan udara mana pun, pesawat raksasa ini tak memiliki sayap, baling-baling, ekor, roda, mesin, kemudi; bahkan tak perlu bahan bakar. Hebatnya lagi, meskipun berbentuk bulat mirip telur, kecepatannya jauh melebihi laju terbang pesawat jet mana pun. Continue reading
kamu tau dementor kan ? kalau pernah baca novel atau nonton film Harry Potter pasti tau. Kalau tidak salah si Dementor ini baru memunculkan wujudnya di episode yang ketiga. Kalau menurut profesor Lupin (gurunya Harry),
“Dementors are among the foulest creatures that walk this earth. They infest the darkest, filthiest places, they glory in decay and despair, they drain peace, hope, and happiness out of the air around them… Get too near a Dementor and every good feeling, every happy memory will be sucked out of you. If it can, the Dementor will feed on you long enough to reduce you to something like itself…soulless and evil. You will be left with nothing but the worst experiences of your life.”
Sebenarnya saya ingin sekali membuat tulisan yang judulnya “skenario kedua”. tapi saya tunda dulu deh. ada bagian yang belum lengkap, hehe. Sekarang saya mau bicara tentang seni melukis. tapi sebelum itu saya jelaskan dulu yang ini.
Saat ini saya bekerja di sebuah perusahaan kontraktor oil & gas, namanya PT Gunanusa Utama Fabricators. Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang engineering, procurement, dan construction anjungan lepas pantai. Mudahnya, perusahaan ini membuat berbagai jenis platform untuk kebutuhan eksplorasi dan ekspoitasi sumber minyak dan gas. Platform itu diantaranya ada platform living quarter, ini seperti tempat tinggal bagi orang-orang yang kerja disana (di offshore atau laut lepas), kemudian ada platform production atau process, ini tempat pengolahan minyak dan gas nya, ada juga welhead platform, kalau ini platform yang langsung nyambung ke sumurnya. Projcet yang berjalan saat ini pertama dari perusahaan Total E&P Indonesie, Sisi Nubi and Peciko Project, yang kedua dari perusahaan Total E&P Myanmar, Yadana Project. Saya terlibat di bagian Sisi Nubi and Peciko Project.
Saya memang suka dengan anak kecil. Saya suka sekali memperhatikan mereka. Mereka itu fresh, alami, dan merupakan sosok manusia yang sesungguhnya (yg terakhir abaikan). Tidak terkecuali dengan adik saya yang paling kecil. Daffa. Ketika di rumah, saya perhatikan dia sering sekali berbicara sendiri, tiba-tiba berkelahi sendiri, atau berlari berputar-putar, kadang juga lompat-lompat, entah apa yang dia lakukan. Sejenak saya mengenang masa kecil. Hmm., rasa-rasanya saya juga dulu pernah begitu bahkan sampai kelas 5 SD pun masih.
Berkhayal. yups. itulah yang dia lakukan. atau lebih keren disebut berimajinasi. Ketika dia sedang berkelahi sendirian, saya menebaknya dia sedang menjadi ranger merah atau son goku. ketika dia sedang berlari melompat-lompat, saya pastikan dia sedang menjadi naruto. tentu saja itu semua dalam imajinasinya. dan hebatnya, ini bisa dilakukannya kapan pun dan dimanapun. kadang-kadang pernah bilang juga, “mau berkhayal dulu ah..”, tiba-tiba tangannya meniru gaya sasuke menyiapkan chidori. Saya rasa ini berlaku untuk sebagian besar anak laki-laki. karena saya sangat jarang bahkan belum pernah melihat anak perempuan yang bertingkah seperti itu. padahal anak-anak perempuan tetangga, temennya daffa, sering main ke rumah. kalau saya perhatikan, mereka lebih cenderung untuk mencari kawan untuk bermain. kalau tidak ada kawan, mereka akan cenderung diam saja atau pulang ke rumah. sedangkan anak laki-laki, kalau mereka sedang tidak ada kawannya, dunia seolah menjadi miliknya sendiri, bagaikan itachi dengan jurus genjutsu tak terbatas.