Iblis, Setan, Jin, Apa bedanya ?

Kenapa judulnya ini ?

Mungkin bagi sebagian orang, tulisan ini akan sangat berbau mistik… hehe

Apa karena saya sudah beralih profesikah ?

Ya nggaklah..

Jadi begini saudara2, waktu saya pulang pulang ke Lampung kemaren. Dengerin cerita temen yang baru berkeluarga, katanya baru diganggu jin. jadilah saya penasaran dengan makhluk Allah yang satu ini. Langsung aja saya beli tiga buku :

1. Ruqyah, Buku rujukan utama di timur tengah seputar jin. Wahid Abdussalam Bali (pakar dunia ghaib dari timur tengah)

2. Menguak Misteri Alam Ghaib. Imam Jalaludin As Suyuthi

3. Menelanjangi Strategi Jin. Aam Amirudin.

Buku pertama dan ketiga habis saya lahap dalam waktu 3 hari. haha.. saking penasaran..

Berbicara tentang jin, setan, atau iblis, kita harus berhati-hati dan harus bener-bener tau ilmunya berdasarkan nash Al Quran dan Al hadits. karena kalu tidak, kita bisa terjerumus ke dalam syirik.

Ada yang tau bedanya Jin, Setan, dan Iblis ??

sebelum kesana, kita harus pahami ini dulu. bahwa segala sesuatu yang ghaib, baik makhluk ghaib (jin, malaikat, dkk) maupun alam ghaib (padang masyar dkk) harus kita yakini keberadaannya.

“alif lam mim. kita (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi mereka yang bertaqwa, (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang endirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka..” (Al Baqarah 1-3)

Allah menciptakan jin dari api (Ar Rahman 15), Malaikat dari cahaya, dan manusia dari tanah. Inilah tiga makhluk secara garis besar yang Allah ciptakan. Dan manusia memiliki derajat yang paling tinggi.

Lalu, apa bedanya jin, iblis, dan setan ? pada hakikatnya sama. Iblis itu merupakan jin yang durhaka kepada Allah (masih ingatkan kisah di Al Quran tentang pengusiran iblis ini dari surga?). Atau bisa juga disebut setan yang berasal dari golongan jin. jadi yang namanya setan itu bukan makhluk, tetapi sifat. Makanya setan tidak hanya berasal dari golongan jin, tapi juga dari golongan manusia (QS An Naas). berarti jin ada yang gak durhaka sama Allah dong ? yups, betul sekali. bangsa jin juga sama seperti manusia, ada yang kafir dan ada yang muslim. mereka juga mempunyai agama seperti manusia, islam, nasrani, dan yahudi (tapi saya belum nemu dalil ada jin budha atau hindu, mungkin vampir cina termasuk, haha).

Jin itu ada tiga macam. sesuai sabda rasulullah, “jin ada tiga macam. pertama, jin yang mempunyai sayap, mereka bisa terbang di udara. kedua, jin berupa ular-ular dan kalajengking. dan ketiga, jin yang bertempat tinggal dan pindah-pindah serta berpetualang.” (HR Thabrani dan Hakim)

jin yang pertama, contohnya jin ifrit. jin ini yang paling sakti dan canggih. dia bisa terbang dan pindah tempat sekejap mata.

Jin yang kedua merupakan jin yang suka berubah bentuk. pada dasarnya semua jin bisa mengubah dan menyerupai sesuatu. diantaranya hewan dan manusia. tapi ingat, jin tidak bisa mengubah rupanya dengan kekuatannya sendiri. Al Qadhi Abu Ya’la, Muhammad bin Husein bin Fara’ berkata, sebenarnya setan2 tidak mempunyai kemampuan untuk mengubah wujud mereka, mereka hanya diajarkan Allah beberapa kalimat dan beberapa amalan. jika mereka mengamalkan dan mengucapkan kalimat itu, maka Allah yang akan mengubah wujudnya ke bentuk lain.

jadi mesti hati2 nih kalau ketemu ular atau kalajengking di rumah, jangan langsung dibunuh. karena mungkin saja itu jin. rasulullah mengajarkan kita untuk memperingatkan dulu si ular itu, kalau sampai 3 hari belum pergi juga, baru boleh dibunuh. tapi kalau udah mengancam nyawa kita sebelum 3 hari, ya dibunuh aja.

mereka juga bisa menyerupai manusia lho. jadi kalau ada yang pernah liat orang atau anak kecil tapi tiba2 ilang, itu berarti yang diliat jin. banyak sekali orang yang percaya bahwa roh orang yang sudah mati itu bisa bergentayangan. ini merupakan pengetahuan yang tidak berdasar. menurut Wahid Abdusssalam dan juga Aam Amirudin, belum pernah ada dalil yang menyebutkan bahwa roh orang yang sudah meninggal itu bisa bergentayangan. Itu rahasia Allah dan hanya Allah saja yang tau. di tv banyak banget kan program2 yang kayak gitu. yang jadi korban ya anak2 kecil, bahkan juga orang dewasa, jadi pada penakut semua..

Nah, jin yang jenis ketiga. ini yang gangguin manusia dan kadang merasuk ke tubuh manusia. makanya kita kenal dengan kesurupan. mungkin kalau dari sudut pandang dunia kedokteran, akan beranggapan lain. tapi ya sekali lagi, sebagai seorang muslim, walaupun dokter, tetap harus kita yakini tentang keberadaan jin ini. rasulullah juga mengajarkan kita untuk mengatasi kesurupan atau gangguan jin ini. caranya dengan Ruqyah.

di bukunya syekh Wahid, ada 3 jenis ruqyah. pertama ruqyah dengan menggunakan mantra2 selain Al Quran. ini tidak boleh. karena pelakunya akan terjerat syirik. kedua, ruqyah dengan cara meminta bantuan kepada jin, atau mengeluarkan jin dari tubuh orang yang kesurupan dengan menggunakan jin juga. ini juga tidak boleh. Ruqyah yang syar’i adalah yang ketiga, yaitu Ruqyah dengan menggunakan ayat-ayat Al Quran yang diajarkan oleh Rasulullah.

Oh ya, jin juga menikah dan berketurunan lho (QS Al Kahfi 50). sehingga jin juga mempunyai jenis kelamin, ada yang laki-laki dan ada yang perempuan. jin juga makan dan minum seperti manusia. kata rasulullah, makanan jin itu tulang dan kotoran hewan. makanya ketika kita kita buang air besar, rasulullah melarang kita untuk bersuci dengan menggunakan kedua benda itu. karena merupakan makanan saudara2 kita dari bangsa jin.

Perlu diketahui juga bahwa rasulullah itu itu diutus bukan hanya untuk umat manusia saja, tapi juga untuk bangsa jin. pernah ada riwayat yang menceritakan bahwa rasulullah pernah mengajak beberapa jin di padang pasir untuk berislam.

Jin itu takut juga kepada manusia. Ibnu Abid Dunya meriwayatkan bahwa Mujahid berkata, “setan lebih takut kepada kalian daripada rasa takut kalian kepada mereka. jika dia muncul di hadapan kalian, janganlah kalian merasa takut kepadanya, karena jika kalian atakut, dia akan mampu menguasai kalian. tetapi hampirilah dia, karena dia akan pergi.”

jadi jangan takut lagi, kalo tiba2 mereka muncul, kita datengin aja. tapi masalahnya mereka kadang muncul dengan bentuk yang menyeramkan sehingga membuat kita lebih takut, haha.. ya pokoknya kalo mereka ganggu kita, kita hampirin aja.

Wah panjanglah pokoknya kalau ditulis semua tentang jin… mending kita diskusi aja.

Oh satu lagi, sebenernya ini yang harus sangat amat kita waspadai. Bahwa yang namanya iblis atau setan dari golongan jin itu, mempunyai visi yang besar. Yaitu menjauhkan semua keturunan nabi adam alias manusia dari Allah swt. Untuk mencapai visinya ini, setan mempunyai beberapa strategi (lain kali saya tulis insyaAllah). Intinya mereka akan melakukan apa saja untuk menjerumuskan manusia bahkan dengan cara yang sangat halus sampai2 manusia tidak menyadarinya. Pernah denger yang namanya Qarin ? itu namanya jin yang mendampingi manusia. Bahwa Allah telah menciptakan pendamping bagi manusia, satu dari jin dan satu dari malaikat, begitu kata rasulullah. Kalau Qarin nya rasulullah, sudah masuk islam, sehingga dia menyeru kepada kebaikan. Yang jadi masalah adalah Qarin yang mendampingi kita ini muslim atau kafir. Asumsikan saja kafir. maka ia akan selalu menjerumuskan kita kepada kebatilan, hingga kita jauh dari Allah dan menyekutukanNya.

Pernah gak ngerasa kalau kita lagi melakukan kebaikan, misalnya kuliah, tiba2 aja jadi ngantuk.. pernah gak ketika kita ingin menghadiri suatu pertemuan, tiba2 saja kita menunda2 jam berangkat karena berpikir yang lain juga akan telat. atau pernah gak ketika kita mau shalat shubuh, rasanya maleeesss banget buat bangun ? padahal malemnya udah diniatin mau tahajud. ketahuilah bahwa semua itu merupakan godain setan, mereka yang membisikkannya kepada kita rasa malas dan pikiran2 negatif lainnya. jadi waspadalah, waspadalah !!

Mulai sekarang nyatakan perang yang sebenar2nya kepada semua setan !

karena sesunggunhya setan itu musuh yang nyata..

Dan berkatalah syaitan tatkala perkara (hisab) telah diselesaikan: “Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan akupun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya. Sekali-kali tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekedar) aku menyeru kamu lalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku akan tetapi cercalah dirimu sendiri. Aku sekali-kali tidak dapat menolongmu dan kamupun sekali-kali tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukan aku (dengan Allah) sejak dahulu.” Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu mendapat siksaan yang pedih. (QS Ibrahim 22)

Advertisement